Memori
akses acak (bahasa
Inggris: Random access memory, RAM) adalah
sebuah tipepenyimpanan komputer yang isinya dapat
diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam
memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari
media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama
kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor
belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk
menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan
semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih
tepatnya jenis DRAM.
Biasanya
RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory),
RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam
komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa
alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi
ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena
sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM.
Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang
tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu
beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang
dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Jenis-jenis RAM
Jenis-jenis RAM - Beberapa Jenis RAM yang kita ketahui saat ini,
antara lain :
1.
RAM
Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard,
di produksi besar-besaran pada tahun 1968, dan dari sinilah sejarah ram
bermula. RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi
4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9
detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada
motherboard.
2. DRAM
IBM menciptakan sebuah memory yang di
namai DRAM pada tahun 1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic
Random Access Memory, DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu
antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. FPM DRAM
Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks
atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang
terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat
memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang
telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris
(row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang
frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM
mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per
detiknya. FP RAM ini ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh
sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
4. EDO DRAM EDO
DRAM (extended data output dynamic random
access memory) diciptakan pada tahun 1995. Memory ini merupakan
penyempurnaan dari FPM, EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat
meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup
bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz
hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya
tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Intel
486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal adalah sistem basis yang
menggunakan EDO DRAM. Slot yang digunakan pada motherboard
memiliki 72 pin.
5. SDRAM
Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan
tahun 1996-1997, modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang
sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. SDRAM ini kemudian
lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda
dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan
tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access
time sebesar 10ns.Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan
digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan
pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3
volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66.
Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per
detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori
SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin
ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini
bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk
bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada
frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100
pada frekuensi tersebut.Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi
setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu
bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi
mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan
kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan
mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja
diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis
3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server
dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150. Slot
yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.
6. DR RAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah
sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan
arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic
Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5
volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut
dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per
detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis
memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya
terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan
sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.
7. DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial berhasil
mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik
yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi.
Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja,
maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun
gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang
merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access
Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133
MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama
kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan
pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot
yang digunakan pada motherboard memiliki 184 pin.
8. DDR3 SDRAM
RAM
DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan
DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm
sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika
dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki
olehRAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data
dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800
MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz.
Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan
sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul
pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan
chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot
DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang sama dengan
slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga seharusnya tidak bisa
memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2. Hal ini sengaja dilakukan karena
secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan yang berbeda.
9.
SO-DIMM
Small Outline Dual In-Line Memory Module
(SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk
fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat
ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti
notebook. Perkembangan
generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer
desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut
diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin. Lebih
sedikit daripada DDR3 SDRAM.
FUNGSI RAM (Random
Acces Memory)
RAM komputer ( Random Acces Memory ) adalah memory utama didalam
sebuah komputer yang digunakan untuk media penyimpanan sementara saat komputer
dalam keadaan hidup. RAM sering disebut sebagai memori utama komputer, Fungsi
RAM adalah sebagai pendukung dan pelayan bagi prosesor dalam melakukan proses
komputing. salah satu Hardware utama yang Harus ada untuk kelengkapan suatu
rangkaian Hardware komputer.
RAM (Random Access
Memory) mempunyai fungsi sebagai penyimpan data sementara. Menyimpan data dari
hardisk dan menyuplai data untuk prosessor yang akan diproses. Semakin besar
kapasitas memory semakin cepat pula kerja suatu komputer.
besarnya kapasitas dan Kecepatan memory utama akan menjadi penentu bagi
kelangsungan kinerja komputer, karena setiap proses dalam sistem komputer akan
selalu melibatkan memori Utama sebagai Hardware yang melayani CPU.
Motherboard AMD AM3
|
Harga
|
ASRock 770DE3L
|
511.000,-
|
ASRock 960GM-GS3 FX
|
558.000,-
|
ASRock 970 Extreme3
|
936.000,-
|
ASRock 970 Extreme4
|
1.072.000,-
|
ASRock 970 Pro 3
|
776.000,-
|
ASRock 985GM-GS3 FX
|
601.000,-
|
ASRock 990FX Extreme
4
|
1.693.000,-
|
ASRock 990FX Extreme
9
|
2.183.000,-
|
ASRock 990FX
Extreme3
|
1.312.000,-
|
ASRock 990FX
Professional Fatal1ty
|
2.364.000,-
|
ASRock N68-VS3 FX
|
451.000,-
|
ASRock N68-VS3 UCC
|
448.000,-
|
Asus Asus M5A99X Evo
R2.0
|
1.690.000,-
|
Asus Crosshair V
Formula-Z
|
2.551.000,-
|
Asus M5A78L-M LX V2
|
578.000,-
|
Asus M5A78L-M/USB3
|
836.000,-
|
Asus M5A97 Ev
|
1.238.000,-
|
Asus M5A97 R2.0
|
1.112.000,-
|
Asus Sabertooth
990FX
|
2.208.000,-
|
Biostar A780L3B
|
446.000,-
|
Biostar A780L3C
|
456.000,-
|
Biostar A780L3G
|
536.000,-
|
Biostar A880GB+
|
621.000,-
|
Biostar A880GU3
|
653.000,-
|
Biostar A880GZ
|
626.000,-
|
Biostar A960G+
|
466.000,-
|
Biostar MCP6P
|
411.000,-
|
Biostar N68S3B AM3
|
401.000,-
|
Biostar
TA785G3/G3+/HD
|
661.000,-
|
Biostar
TA990FXE
|
1.149.000,-
|
Cardex N68 Combo
|
362.000,-
|
ECS A780LM-M2
|
416.000,-
|
ECS A960M-M2
|
566.000,-
|
ECS A990FXM-A
|
2.248.000,-
|
ECS A990FXM-A Deluxe
|
1.893.000,-
|
ECS Nforce6M-A2
|
551.000,-
|
Foxconn A76GMV
|
436.000,-
|
Foxconn A88GMX
|
646.000,-
|
Gigabyte
GA-78LMT-S2P
|
571.000,-
|
Gigabyte GA-970A-D3
|
1.092.000,-
|
Gigabyte
GA-990FXA-UD3
|
1.502.000,-
|
Jetway J-A76MG
|
436.000,-
|
Jetway J-HA18
|
1.012.000,-
|
Jetway J-TA980AG
|
651.000,-
|
JW A780LM-D3
|
471.000,-
|
JW JW-A880GM-DS3
|
648.000,-
|
MSI 760GM-P34 (FX)
|
551.000,-
|
MSI 970A-G43
|
841.000,-
|
MSI 970A-G46
|
961.000,-
|
MSI 990FXA-GD65
|
1.382.000,-
|
MSI 990FXA-GD80
|
1.993.000,-
|
VAIKOO V-A760
|
462.000,-
|
VAIKOO V-AN6800
|
403.000,-
|
VAIKOO V-VX900
|
564.000,-
|
VAIKOO VA 870 PRO
|
700.000,-
|
VAIKOO VA 880G AM3+
|
670.000,-
|
VAIKOO VA 890GX PRO
|
840.000,-
|
VAIKOO VA 990X Pro
|
1.093.000,-
|